Apa Kabar UKM Hari Ini?

apa kabar ukm hari ini
metrotvnews.com

Depreso - Apa kabar UKM hari ini? Mungkin itu pertanyaan yang harus kita jawab bersama. Bagaimana kabar UKM hari ini, khususnya di tengah canggihnya teknologi. Sudahkah UKM di Indonesia semakin sejahtera? Atau masih ada UKM yang belum tersentuh manisnya teknologi?

Meminjam bahasa Menteri Koperasi dan UKM, "Seluruh UKM di Indonesia harus tersentuh teknologi, agar semuanya merasakan manisnya berniaga online."

Apa yang disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM sangatlah betul, Indonesia perlu pemerataan teknologi, khususnya jaringan internet. Dengan program pemerataan ini, niscaya akan banyak kemudahan yang didapatkan, termasuk berniaga.

Tercatat sejak hadirnya marketplace, tak sedikit UKM yang terjun bebas di dalamnya. Yang mulanya jualan offlline di toko, akhirnya memutuskan untuk menutup toko dan membuka lapak onlinenya.

Termasuk ibu-ibu rumah tangga. Jika sebelumnya kegiatan harian hanya mengurus anak, suami dan kebutuhan rumah, kini ibu-ibu rumah tangga juga bisa nyambi bisnis online.

Secara statistik kabar UKM hari ini mulai membaik. Pasalnya untuk menjalankan roda bisnis cukup banyak biaya yang bisa dihemat sejak adanya marketplace. Mulai dari biaya promosi, biaya toko, hingga biaya pengiriman.

Namun sayangnya, meski Indonesia sudah mengantongi banyak marketplace besar, masih ada beberapa titik UKM yang belum tersentuh, salah satunya UKM lokal yang fokus menjual produk oleh-oleh.

Bila ditinjau dari segi usia, UKM yang terjun ke marketplace adalah mereka yang paham penggunaan teknologi. Rata-rata usianya dibawah 45 tahun, artinya mereka masih paham tentang perkembangan teknologi hari ini.

Nah, persoalannya, bagaimana pelaku UKM yang usianya sudah lanjut dan sama sekali gagap akan teknologi? Inilah yang harus diperhatikan oleh pengembang e-commerce di Indonesia. Bagaimana mensosialisasikan ke semua kalangan tentang manfaat manfaat dan penggunaan marketplace.

Pun dengan UKM yang fokus produksinya oleh-oleh khas daerah. Kebanyakan dari mereka juga didominasi manula, alias manusia lanjut usia. Apa yang mereka bisa hanya memproduksi apa yang menjadi produk adat istiada daerahnya. Persoalan promosi atau penjualan mereka tak tahu menahu.

Alhasil, banyak sekali produk khas daerah yang mulai terlupakan dan tak dikenal, khususnya kerajinan tangan. 

Jika dicermati lebih dalam, Indonesia memiliki banyak suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Masing-masing suku memiliki adat istiadat dan budaya tersendiri. Baik budaya bersosialisasi, sampai budaya berkreasi. Karenanya tak heran jika tiap suku memiliki corak batik yang khas.

Nah, nilai inilah yang harus dipertahankan dengan cara terus melestarikannya. Salah satu langkah yang tepat ialah dengan memproduksinya secara masal dan memperluas jangkauan pasarnya.

Inilah yang menjadi harapan, mengapa UKM yang memproduksi oleh-oleh khas daerah harus disentuh oleh pengembang e-commerce di Indonesia. Tujuannya tak lain ialah agar nilai budaya, adat istiada dari banyaknya suku di Indonesia bisa bertahan dan terjaga.

Bisa dibayangkan jika produk kerajinan tangan tiap daerah menurun daya jualnya, khususnya produk adat istiada. Yang terjadi adalah pelupaan secara perlahan akan nilai kebudayaan dan kesenian daerah.

Karenanya, sudah seharusnya pengembang e-commerce di Indonesia merangkul seluruh sesepuh UKM untuk tetap memproduksi dan dibantu secara pemasaran. Setidaknya anak muda hari ini tahu apa saja produk khas setiap daerah di Indonesia.

Nah, di seberang saja ada salah satu blogger yang menyuarakan hal ini. Ia menyampaikan surat terbuka untuk Bukalapak (e-commerce di Indonesia) agar merangkul UKM yang fokus pada produk olehj-oleh khas daerah.

Dia mengatakan, ada banyak masalah yang bisa teratasi bilamana saran yang dia sampaikan direalisasikan oleh Bukalapak. Salah satunya, kebutuhan oleh-oleh disaat kita traveling atau tamasya akan teratasi dengan satu genggaman saja.

Untuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel lengkapnya yang berjudul #BukaInspirasi : Surat Terbuka Untuk Bukalapak yang ditulis oleh Mas Halfi.

Terakhir, sedikit catatan saja. UKM hari ini kabarnya baik dan akan lebih baik jika seluruh pengembang e-commerce di Indonesia merangkul UKM sepuh. Khususnya UKM yang memproduksi oleh-oleh khas daerah.

So, mari berdayakan UKM di Indonesia!

Belum ada Komentar untuk "Apa Kabar UKM Hari Ini?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel